Contoh Menyusun Message Lengkap ISO 8583

Setelah mengetahui apa itu MTI, Bitmap dan Data Element, sekarang mari kita mulai dengan sebuah contoh bagaimana cara menyusun sebuah message ISO 8583 yang lengkap sampai siap untuk dikirimkan ke client/server.

Sebagai contoh kita mempunyai tugas untuk membuat sebuah Network Management Request Message yang menggunakan ISO 8583 versi 1993 dengan Data Element yang aktif adalah DE ke3,7,11,12,13,48 dan 70 dengan konfigurasi tiap-tiap Data Element adalah sebagai berikut :

+--------------+----------+---------------------------------------+--------------+
| Data Element | Type     | Keterangan                            | Nilai        |
+--------------+----------+---------------------------------------+--------------+
| 003          | N6       | Processing Code                       | 123456       |
| 007          | N8       | Transmission Date and Time (yyyyMMdd) | 20100914     |
| 011          | N6       | System Trace Audit Number             | 123456       |
| 012          | N6       | Local time transaction (hhmmss)       | 011030       |
| 013          | N4       | Date local transaction (mmdd)         | 0914         |
| 048          | AN...999 | Additional Data Private               | 009ECHO TEST |
| 070          | N3       | Network Management Information Code   | 001          |
+--------------+----------+---------------------------------------+--------------+

Tahapan yang perlu dilakukan yaitu adalah :

1. Pembuatan Message Type Identifier, yang diminta adalah Network Management Request Message dengan versi 1993. Jadi nilai MTI yang cocok adalah sebagai berikut :
   1800 dengan penjelasan :
   
   1. Digit pertama bernilai 1 (satu) berarti menggunakan versi 1993 dari ISO 8583
   2. Digit kedua bernilai 8 (delapan) berarti Network Management Message
   3. Digit ketiga bernilai 0 (nol) berarti Request
   4. Digit keempat bernilai 0 (nol) berarti ini adalah Acquirer
2. Pembuatan Bitmap, pembuatan Bitmap dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
   1. Konversi Data Element 3,7,11,12,13,48 dan 70 menjadi binary dengan cara sebagai berikut :

               1         2         3         4         5         6         7         8         9         0         1         2       128
      12345678901234567890123456789012345678901234567890123456789012345678901234567890123456789012345678901234567890123456789012345678 n-th bit
      00100010001110000000000000000000000000000000000100000000000000000000010000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 bit map

   2. Karena Secondary Bitmap aktif (adanya Data Element ke 70), maka ganti nilai bit pertama bitmap dengan nilai 1 (satu) seperti dibawah ini :

               1         2         3         4         5         6         7         8         9         0         1         2       128
      12345678901234567890123456789012345678901234567890123456789012345678901234567890123456789012345678901234567890123456789012345678 n-th bit
      10100010001110000000000000000000000000000000000100000000000000000000010000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 bit map

   3. Konversi nilai10100010001110000000000000000000000000000000000100000000000000000000010000000000000000000000000000000000000000000000000000000000menjadi nilai hexadecimal dengan cara sebagai berikut :

      1010 0010 = A 2
      0011 1000 = 3 8
      0000 0000 = 0 0
      0000 0000 = 0 0 
      0000 0000 = 0 0 
      0000 0001 = 0 1
      0000 0000 = 0 0 
      0000 0000 = 0 0 
      0000 0100 = 0 4
      0000 0000 = 0 0 
      0000 0000 = 0 0 
      0000 0000 = 0 0 
      0000 0000 = 0 0
      0000 0000 = 0 0
      0000 0000 = 0 0
      0000 0000 = 0 0

   4. Dari hasil konversi dari binary ke hexadecimal, didapatkan nilai Bitmap sebagai berikut :
      A2380000000100000400000000000000
3. Pengabungan Data Element, sedangkan penggabungan nilai Data Element menghasilkan nilai sebagai berikut :
   123456201009141234560110300914009ECHO TEST001

Setelah semua proses perhitungan selesai dilakukan, sekarang mari kita gabungkan antara MTI, BITMAP dan Application Data menjadi satu yang hasil akhirnya adalah seperti dibawah ini :

1800A2380000000100000400000000000000123456201009141234560110300914009ECHO TEST001

Yah dan ini adalah sebuah contoh format message lengkap ISO 8583 untuk tipe Network Management Request  Mudah bukan ???